Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2011 tampaknya sangat menarik. Terutama dengan banyaknya unggulan-unggulan yang tumbang dari pemain non unggulan.
Seperti yang dilakukan oleh pasangan muda ganda putra non-unggulan dari Indonesia, Angga Pratama-Ryan Agung Saputra di putaran 16 besar hari ini. Pasangan ranking 35 dunia ini berhasil mengalahkan unggulan kedua dari Korea Selatan, Jae Sung Jung-Yong Dae Lee dengan skor 21-17, 21-17.
Kejutan lainnya adalah tumbangnya unggulan pertama tunggal putri, Shixian Wang (China) dari ranking 9 dunia Shao Chieh Cheng (Taiwan) 15-21, 17-21.
Pasangan ganda putri Indonesia, Vita Marissa Nadya Melati (ranking 18) yang berhasil mengalahkan unggulan kedua Wen Hsing Cheng-Yu Chin Chien (taiwan) 21-19, 23-21.
Ranking 12 dunia ganda campuran Hung Ling Chen-Wen Hsing Cheng (Taiwan) yang berhasil mengalahkan unggulan ke-3 Joachim Fischer Nielsen-Christinna Pedersen (Denmark) 21-19, 21-17.
Hingga kekalahan yang dialami oleh unggulan kedua tunggal putra, Lin Dan (China) dari Sho Sasaki (Jepang/ranking 16) 21-12, 21-18.
Yang paling penting adalah pemain-pemain Indonesia menunjukkan permainan yang sangat baik pada putaran 16 besar hari ini. Hampir semua pemain Indonesia yang bermain hari ini lolos ke putaran perempat final.
Hanya 2 pasangan ganda putri junior Indonesia, Ririn Amelia-Melati Daeva Oktaviani dan Anneke Feinya Agustin-Nitya Krishinda Maheswari yang gagal melangkah ke putaran selanjutnya.
Banyaknya pemain-pemain muda yang tampil baik di turnamen ini terutama di sektor ganda, baik ganda putra, ganda putri, maupun ganda campuran seperti Mohammad Ahsan-Bona Septano, Angga Pratama-Ryan Agung Saputra, Tantowi Ahmad-Liliyana Natsir, Fran Kurniawan-Pia Zebadiah Bernadet, dan Meliana Jauhari-Greysia Jauhari memberikan harapan akan kembangkitan kembali kejayaan perbulutangkisan Indonesia.
Semoga kebangkitan di sektor ganda juga dapat segera diikuti oleh kebangkitan di sektor tunggal, baik tunggal putra maupun tunggal putri.
Semoga Indonesia dapat kembali berjaya diperbulutangkisan dunia.
No comments:
Post a Comment